Home / Berita umum / Sandiaga Uno Hadiri Acara Konsolidasi Simpul Relawan Prabowo-Sandi

Sandiaga Uno Hadiri Acara Konsolidasi Simpul Relawan Prabowo-Sandi

Sandiaga Uno Hadiri Acara Konsolidasi Simpul Relawan Prabowo-Sandi – Calon Wakil Presiden (Calon wakil presiden) Sandiaga Salahuddin Uno hadir acara Koalisi Simpul Relawan Prabowo-Sandi. Acara itu diselenggarakan di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).

Pengamatan merdeka.com, sampai di tempat Sandi langsung diterima oleh beberapa relawan yang sebagian besar emak-emak dengan lantunan salawat Nabi. Beberapa relawan kelihatan memakai baju berwarna putih dan biru muda.

Sebab ramai serta padatnya kondisi di tempat, hingga membuat salah seseorang relawan emak-emak jatuh tidak sadarkan diri. Sandi juga minta panitia untuk selekasnya memberi pertolongan.

“Tolong buat relawan yang lain kasih jalan buat emak yang tidak sadarkan diri itu. Kasihan, ibu itu tidak sadarkan diri sebab dehidrasi,” tutur Sandi di muka beberapa relawan.

Semangatnya masyarakat memberi suport, satu diantara emak-emak yang ada serta ada di paling depan panggung atau di samping kiri Sandi. Ia langsung mengipasi Sandi dengan memakai kertas tebal berwarna putih.

“Tidak butuh kasihan, gunakan kipas alam saja saya, Insya Allah banyak angin ini,” katanya.

Diluar itu, disela-sela sambutannya dia minta pada beberapa relawan supaya selalu menjaga Pemilu 2019 khususnya dalam perhitungan atau rekapitulasi suara.

“Warga Indonesia ingin pergantian serta rumor lapangan kerja serta ekonomi jadi rumor di Pemilu ini. 17 April telah kita lewati, tetapi kerja belum selesai. Kita kawal selalu jangan pernah ada suara yang terciderai. Banyak tugas-tugas kita belum usai, jadi kita yakinkan pemilu jurdil,” katanya.

“Jika ada manipulasi adukan dengan dokumentasi yang cukuplah mengambil video serta photo serta yakinkan bukti itu dapat kita tunjukkan di waktu yang pas,” sambungnya.

Selesai lakukan sambutan, Sandiaga juga langsung diterima oleh beberapa relawan dengan kepulan asap atau flair berwarna hijau cukuplah tebal.

About penulis