Aiptu Sujadi Bersyukur Bisa Selamatkan Satu Keluarga Terjebak Banjir di Tol Ngawi

Aiptu Sujadi Bersyukur Bisa Selamatkan Satu Keluarga Terjebak Banjir di Tol Ngawi – Aiptu Sujadi bersukur dapat selamatkan satu keluarga terjerat banjir di pinggir Tol Ngawi-Kertosono. Waktu itu, anggota Satlantas Polres Kediri ini punya niat lihat banjir yang merendam perkampungan di seputar jalan tol yang ia lewati.

Bersama dengan istri serta putranya, Aiptu Sujadi dalam perjalanan pulang ke Pare, Kediri dari rumah saudaranya di Ngawi, Kamis (7/3). Ia juga pilih lewat ruas Tol Ngawi-Kertosono supaya cepat tiba di tujuan. Baru seputar 5 Km dari pintu tol Ngawi, ia lihat banjir menggenangi lokasi di seputar jalan tol.

Mobil yang waktu itu dikemudikan putranya juga melambat ke pundak jalan tol. Aiptu Sujadi yang duduk di kursi depan samping kiri buka kaca mobil untuk lihat langsung keadaan banjir. Sang istri, Nanda Sapto Wati menyimpan banjir dengan camera hp.

“Awalannya saya cuma ingin lihat banjir dari Tol Ngawi. Waktu buka kaca, saya dengar ada nada orang meminta tolong. Waktu itu seputar jam 4 sore (jam 16.00 WIB),” kata Aiptu Sujadi, Sabtu (9/3/2019).

Tiada berpikir panjang, Aiptu Sujadi juga mendatangi pria bertopi yang minta pertolongan. Pria itu ialah Bijaksana (47), korban banjir asal Dusun Sumberejo, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Ia tengah menggendong keponakannya, Siva (5).

“Mereka ingin ke arah ke jalan tol sebab kampung mereka telah terendam banjir. Akan tetapi, bapak itu (Bijaksana) tidak dapat lewat pagar kawat berduri pembatas tol. Jika anak itu di turunkan dibalik pagar pembatas tentu terbenam sebab airnya dalam,” katanya.

Seseorang pemakai tol yang lain pun berupaya memberikan pertolongan. Akan tetapi, pria berkaus kuning itu tidak dapat berenang. Tiada melepas pakaian, Aiptu Sujadi juga melonjak ke air untuk mengusung badan Siva yang telah menggigil kedinginan karena 2 jam di dalam banjir.

Sesudah mengusung Siva ke pinggir jalan tol, lanjut Aiptu Sujadi, dianya kembali turun mengusung Khamim (3). Balita lelaki ini pula kedinginan sambil selalu menangis ketakutan. Siva serta Khamim adalah anak dari Fitroh (35), adik kandung Bijaksana.

“Sesudah ke-2 balita itu selamat, saya kembali lagi nunggu ibunya menepi. Kawat berduri saya injak, atasnya ditarik pria itu (Bijaksana) agar wanita itu dapat keluar. Lalu kami membantu dengan tongkat hingga mereka dapat naik ke atas,” katanya.

Tindakan penyelamatan korban banjir yang dikerjakan Aiptu Sujadi ini diabadikan istrinya. Video itu lantas di-publish di facebook pada hari yang sama jam 16.19 WIB. Video yang di-publish Nanda itu jadi viral di sosmed.

Ada dua keluarga mengendarai 2 mobil yang berhenti di pinggir jalan tol untuk memberi pertolongan pada korban. Diantaranya ialah Aiptu Sujadi serta keluarganya. Tindakan heroik mereka sukses selamatkan 2 anak balita, dan ibu serta paman dari balita itu. Ke empat orang ini sudah sempat terjerat banjir saat 2 jam.